Komponen yang diukur: H2, N2, O2, CO, CO2, CH4, C2H2, C2H4, C2H6, C3H6, C3H8, H2S, dll.
Jarak pengukuran: 0 - 100% (kisaran dapat dipilih menurut - kondisi situs)
Komponen yang diukur: CO/CO2/CH4/H2/O2/C2H2/C2H4/CnHm/nilai kalori
Prinsip pengukuran: Co/co₂/ch₄/c₂h₂/c₂h₄/cₙhₘ: ndir; H₂: TCD; O₂: ECD
Gas terdeteksi: PM2.5, CO₂
Prinsip Teknis: PM2.5: Laser hamburan ; CO₂: Single - Light - Source Ndir, Dual - Channel
Prinsip deteksi: Teknologi Deteksi Infrared Non - Dispersif (NDIR)
Jenis gas yang terdeteksi: Uap elektrolit seperti DMC, EMC, EC
Jangkauan Deteksi: PM2.5: 0 - 1000μg/m3
Akurasi Deteksi: ± 15% dari pembacaan atau ± 15μg/m³ (-20 ° C - 60 ° C, dikalibrasi terhadap TSI8530)
Prinsip Teknis: Metal Oxide Semiconductor (MOX)
Objek deteksi: CO, NO₂, NH₃ (Opsional)
Jangkauan Deteksi: 400 - 40000ppm
Suhu operasi: -40°C - 85°C
Prinsip pengukuran: NDIR + TCD
Komponen yang diukur: CO2 + H2
Prinsip pengukuran: LSD + TCD
Komponen yang diukur: PM + H₂
Prinsip pengukuran: Ndir dual - saluran + mox + hamburan cahaya
Komponen yang diukur: Pm2.5 + co₂ + h₂
Prinsip deteksi: Teknologi Konduktivitas Termal (TC)
jenis deteksi: H₂
Data Refresh: ≤1 detik
Metode Keluaran: CAN2.0
Ketahanan Pemanas: 9Ω ± 1.5Ω
Tegangan operasi: DC 12V - 14V
Ketahanan Pemanas: 3.2Ω ± 0.8Ω
Tegangan operasi: 6V - 8V
Ketahanan Pemanas: 3.2Ω ± 0.8Ω
Tegangan sistem: 10.8V - 16.5V
Jarak pengukuran: 0 - 2500ppm
Kompatibilitas Bahan Bakar: Bensin / diesel / e85
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami